KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berencana memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga bagi perusahaan yang telah menuntaskan kewajiban pembangunan smelter. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah kini masih mengkaji rencana ini. Salah satu pertimbangan yakni perusahaan-perusahaan yang telah menuntaskan smelter tembaga umumnya belum bisa beroperasi dengan kapasitas penuh. "Sekarang gini, ekspor kita kan sudah tidak bisa, tapi bagi pabrik-pabrik yang sudah selesai, sudah selesai Commercial Operation Date (COD), dia kan belum bisa memproduksi 100%. Sisanya itu yang pemerintah akan mempertimbangkan untuk diberikan," kata Bahlil selepas Peresmian Injeksi Perdana SGAR Mempawah pada Selasa (24/9).
Jika Perusahaan Rampungkan Pembangunan Smelter, Pemerintah Beri Izin Ekspor Tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berencana memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga bagi perusahaan yang telah menuntaskan kewajiban pembangunan smelter. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah kini masih mengkaji rencana ini. Salah satu pertimbangan yakni perusahaan-perusahaan yang telah menuntaskan smelter tembaga umumnya belum bisa beroperasi dengan kapasitas penuh. "Sekarang gini, ekspor kita kan sudah tidak bisa, tapi bagi pabrik-pabrik yang sudah selesai, sudah selesai Commercial Operation Date (COD), dia kan belum bisa memproduksi 100%. Sisanya itu yang pemerintah akan mempertimbangkan untuk diberikan," kata Bahlil selepas Peresmian Injeksi Perdana SGAR Mempawah pada Selasa (24/9).