KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai PDI-P bakal mendapatkan tiga keuntungan jika mengusung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil presiden (cawapres). Keuntungan pertama, mendapatkan suara dari konstituen Nahdlatul Ulama (NU) dan merenggut suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, Khofifah saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua Muslimat NU. “Maka sosok Khofifah sebagai penarik dukungan kaum nahdliyin atau NU. Belum lagi relasi PBNU dengan PKB yang tidak mesra sehingga pasangan pengantin PDI-P dengan NU menjadi pasangan politik yang ideal,” papar Ari pada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).
Jika Pilih Khofifah Jadi Cawapres, Ini 3 Keuntungan yang Diperoleh PDI-P
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai PDI-P bakal mendapatkan tiga keuntungan jika mengusung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil presiden (cawapres). Keuntungan pertama, mendapatkan suara dari konstituen Nahdlatul Ulama (NU) dan merenggut suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, Khofifah saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua Muslimat NU. “Maka sosok Khofifah sebagai penarik dukungan kaum nahdliyin atau NU. Belum lagi relasi PBNU dengan PKB yang tidak mesra sehingga pasangan pengantin PDI-P dengan NU menjadi pasangan politik yang ideal,” papar Ari pada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).