KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Ekonomi dan Keuangan BNI Ryan Kiryanto memprediksi outlook inflasi di 2021 akan berkisar 1,8% sampai dengan 2,2% jika PPKM Darurat diperpanjang. Sebab, kata Ryan secara umum belum kuatnya sisi permintaan lantaran terdampak pandemi Covid-19 juga sejalan dengan semua kebijakan restriktifnya. Ryan juga sepakat dengan perkiraan Bank Indonesia yang menyatakan outlook inflasi berpotensi akan berada di bawah jangkar atau titik tengah yaitu 3%. Disisi lain, jika PPKM Darurat di Jawa-Bali diperpanjang ditambah dengan daerah di luar Jawa-Bali, tentu akan menurunkan sisi permintaan masyarakat trutama terhadap barang konsumtif. Sedangkan di sisi supply atau pasokan (sisi produksi) relatif stabil atau menurun sedikit.
Jika PPKM Darurat diperpanjang, ekonom ini prediksikan inflasi 2021 sekitar 1,8%-2,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Ekonomi dan Keuangan BNI Ryan Kiryanto memprediksi outlook inflasi di 2021 akan berkisar 1,8% sampai dengan 2,2% jika PPKM Darurat diperpanjang. Sebab, kata Ryan secara umum belum kuatnya sisi permintaan lantaran terdampak pandemi Covid-19 juga sejalan dengan semua kebijakan restriktifnya. Ryan juga sepakat dengan perkiraan Bank Indonesia yang menyatakan outlook inflasi berpotensi akan berada di bawah jangkar atau titik tengah yaitu 3%. Disisi lain, jika PPKM Darurat di Jawa-Bali diperpanjang ditambah dengan daerah di luar Jawa-Bali, tentu akan menurunkan sisi permintaan masyarakat trutama terhadap barang konsumtif. Sedangkan di sisi supply atau pasokan (sisi produksi) relatif stabil atau menurun sedikit.