JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menempatkan status Credit Watch dengan Implikasi Negatif pada peringkat BB untuk PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan Obligasi I BTEL tahun 2007 senilai Rp 650 miliar. Obligasi BTEL ini bakal jatuh tempo pada 4 September 2012. Analis Pefindo Niken Indriarsih menjelaskan, walaupun perjanjian pinjaman sindikasi dengan Credit Suisse AG Singapura telah ditandatangani pada 24 Juli 2012, pelunasan masih memiliki risiko. "Obligasi tersebut terekspos risiko dari penawaran kedua dari perseroan atas penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu," ungkap Niken.
Jika right issue gagal, peringkat BTEL terancam
JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menempatkan status Credit Watch dengan Implikasi Negatif pada peringkat BB untuk PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan Obligasi I BTEL tahun 2007 senilai Rp 650 miliar. Obligasi BTEL ini bakal jatuh tempo pada 4 September 2012. Analis Pefindo Niken Indriarsih menjelaskan, walaupun perjanjian pinjaman sindikasi dengan Credit Suisse AG Singapura telah ditandatangani pada 24 Juli 2012, pelunasan masih memiliki risiko. "Obligasi tersebut terekspos risiko dari penawaran kedua dari perseroan atas penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu," ungkap Niken.