JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2012 sebesar Rp 220 miliar. "Separuh dari dana tersebut didapat dari rencana right issue ADHI tahun 2012," kata Kiswodarmawan, Direktur Utama ADHI, Rabu (21/12).Jika rencana right issue ini tidak terealisasikan, kata Kiswodarmawan, kemungkinan capex ADHI hanya sekitar Rp 110 miliar atau setengahnya.Kiswodarmawan menjelaskan, pihaknya menargetkan bisa menggelar hajatan right issue pada semester kedua tahun depan. Nilai diprediksi mencapai Rp 500 miliar."Saat ini, proses pelaksanaan right issue sedang dalam pembicaraan formal dengan Kementerian keuangan, lebih spesifik pada Direktorat jenderal kekayaan Negara," tuturnya. Selain itu, untuk fokus lini bisnis di tahun 2012, ADHI lebih mengutamakan memperkuat EPC di power plant serta minyak dan gas. " Tahun depan melanjutkan proyek PLTU di Kalimantan Timur (KALTIM) dan kemungkinan juga melaksanakan pembangunan tol di Benoa, Bali, jika tendernya bisa kami menangkan," pungkasnya. Jika bicara mengenai ekspansi, pada 2013, ADHI berencana membangun tower 100 lantai dengan nilai investsi Rp 2 triliun. "Menara itu dibangun dengan 100 lantai dengan dua menara, yang salah satunya besar dan satunya lagi lebih kecil," jelas Kiswodarmawan.
Jika right issue sukses, ADHI anggarkan capex Rp 220 miliar di 2012
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2012 sebesar Rp 220 miliar. "Separuh dari dana tersebut didapat dari rencana right issue ADHI tahun 2012," kata Kiswodarmawan, Direktur Utama ADHI, Rabu (21/12).Jika rencana right issue ini tidak terealisasikan, kata Kiswodarmawan, kemungkinan capex ADHI hanya sekitar Rp 110 miliar atau setengahnya.Kiswodarmawan menjelaskan, pihaknya menargetkan bisa menggelar hajatan right issue pada semester kedua tahun depan. Nilai diprediksi mencapai Rp 500 miliar."Saat ini, proses pelaksanaan right issue sedang dalam pembicaraan formal dengan Kementerian keuangan, lebih spesifik pada Direktorat jenderal kekayaan Negara," tuturnya. Selain itu, untuk fokus lini bisnis di tahun 2012, ADHI lebih mengutamakan memperkuat EPC di power plant serta minyak dan gas. " Tahun depan melanjutkan proyek PLTU di Kalimantan Timur (KALTIM) dan kemungkinan juga melaksanakan pembangunan tol di Benoa, Bali, jika tendernya bisa kami menangkan," pungkasnya. Jika bicara mengenai ekspansi, pada 2013, ADHI berencana membangun tower 100 lantai dengan nilai investsi Rp 2 triliun. "Menara itu dibangun dengan 100 lantai dengan dua menara, yang salah satunya besar dan satunya lagi lebih kecil," jelas Kiswodarmawan.