KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan iklim menjadi isu yang harus ditangani dengan serius oleh negara. Sebab jika tidak, negara akan mengalami kerugian hingga 2,87% dari produk domestik bruto (PDB) akibat perubahan iklim. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Boby Wahyu Hernawan menyampaikan, untuk mitigasi perubahan iklim dibutuhkan biaya sekitar US$ 281 miliar. Sedangkan untuk adaptasi perubahan iklim dibutuhkan biaya sekitar US$ 2,3 hingga US$ 12,14 miliar. “Aksi adaptasi dibutuhkan dana US$ 2,3 miliar hingga US$ 12 miliar untuk membangun ketahanan dan kapasitas kita beradaptasi mengurangi risiko kerugian. Kalau tidak bisa, maka akan mengalami kerugian 2,7% dari PDB,” tutur Boby dalam media briefing Kemenkeu, Rabu (29/5).
Jika Tak Ditangani Serius, Kerugian Imbas Perubahan Iklim Bisa Capai 2,87% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan iklim menjadi isu yang harus ditangani dengan serius oleh negara. Sebab jika tidak, negara akan mengalami kerugian hingga 2,87% dari produk domestik bruto (PDB) akibat perubahan iklim. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Boby Wahyu Hernawan menyampaikan, untuk mitigasi perubahan iklim dibutuhkan biaya sekitar US$ 281 miliar. Sedangkan untuk adaptasi perubahan iklim dibutuhkan biaya sekitar US$ 2,3 hingga US$ 12,14 miliar. “Aksi adaptasi dibutuhkan dana US$ 2,3 miliar hingga US$ 12 miliar untuk membangun ketahanan dan kapasitas kita beradaptasi mengurangi risiko kerugian. Kalau tidak bisa, maka akan mengalami kerugian 2,7% dari PDB,” tutur Boby dalam media briefing Kemenkeu, Rabu (29/5).