JAKARTA. Senin (13/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik. Pada pukul 09.35, IHSG terangkat 0,02% ke posisi 4.144,54. Kenaikan IHSG terjadi di tengah pergerakan bursa regional yang cenderung mix. Di waktu yang sama, indeks komposit Shanghai terlihat koreksi 0,37% sedangkan Hangseng bisa naik 0,07%. Sektor telekomunikasi memimpin reli dengan melaju 0,39%, menyusul setelahnya adalah sektor material dasar yang menanjak 0,31% Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memprediksi gerak IHSG akan bervariasi pada kisaran 4.118-4.150. Jika menembus resistance di titik 4.150, IHSG akan berpeluang naik menuju rekor 4.232, atau bahkan rekor baru di 4.350-4.400. Satrio bilang, peluang menembus 4.150 bisa terbuka, didukung oleh kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) di akhir pekan kemarin. Ia menambahkan, jarak antara posisi penutupan IHSG hari Jumat dengan resistance hari ini hanya sekitar 10 poin. Dus, secara teoritis penembusan ini mudah terjadi. "Akan tetapi, semakin mendekatnya liburan panjang Lebaran sebaiknya membuat kita waspada akan profit taking," imbuhnya. Namun, apabila tidak ada tekanan jual pada menit-menit awal, berarti IHSG bakal melenggang, menembus resistance di 4.150.
Jika tembus 4.150, IHSG siap capai rekor baru
JAKARTA. Senin (13/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik. Pada pukul 09.35, IHSG terangkat 0,02% ke posisi 4.144,54. Kenaikan IHSG terjadi di tengah pergerakan bursa regional yang cenderung mix. Di waktu yang sama, indeks komposit Shanghai terlihat koreksi 0,37% sedangkan Hangseng bisa naik 0,07%. Sektor telekomunikasi memimpin reli dengan melaju 0,39%, menyusul setelahnya adalah sektor material dasar yang menanjak 0,31% Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memprediksi gerak IHSG akan bervariasi pada kisaran 4.118-4.150. Jika menembus resistance di titik 4.150, IHSG akan berpeluang naik menuju rekor 4.232, atau bahkan rekor baru di 4.350-4.400. Satrio bilang, peluang menembus 4.150 bisa terbuka, didukung oleh kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) di akhir pekan kemarin. Ia menambahkan, jarak antara posisi penutupan IHSG hari Jumat dengan resistance hari ini hanya sekitar 10 poin. Dus, secara teoritis penembusan ini mudah terjadi. "Akan tetapi, semakin mendekatnya liburan panjang Lebaran sebaiknya membuat kita waspada akan profit taking," imbuhnya. Namun, apabila tidak ada tekanan jual pada menit-menit awal, berarti IHSG bakal melenggang, menembus resistance di 4.150.
