KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mewajibkan vaksin booster Covid-19 sebagai syarat mudik Lebaran 2022. Terkait dengan hal tersebut, permintaan vaksin booster meningkat di sejumlah daerah. Melansir Kompas.com, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, permintaan vaksinasi booster Covid-19 meningkat setelah vaksinasi tersebut ditetapkan sebagai syarat mudik. "Permintaan (vaksinasi) booster meningkat, tapi masih sanggup dilayani oleh fasilitas kesehatan kami di puskesmas. Kelompok masyarakat juga ada yang melayani booster di gereja, di sekolah, dan lainnya," ujar Benyamin usai peresmian Islamic Center, BSD, Serpong, Tangsel, pada Jumat (1/4/2022).
Apa saja 6 regimen vaksin itu?
Keenam regimen vaksin itu antara lain vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm.- Jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan 3 jenis vaksin antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
- Jika vaksin primer AstraZeneca, maka boosternya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
- Jika vaksin primer Pfizer, maka booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
- Jika vaksin primer Moderna, maka booster dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml).
- Jika vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
- Jika vaksin primer Sinopharm, maka booster nya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).