Jika Yunani keluar zona euro, bahaya bagi Eropa



VIENNA. Ewald Nowotny, salah satu anggota Bank Sentral Eropa (ECB) menilai, keluarnya Yunani dari zona Eropa akan berbahaya bagi perekonomian Yunani dan Eropa secara keseluruhan.

Ungkapan Nowotny tersebut menanggapi hasil polling pemilihan umum Yunani yang akan dilaksanakan pada 25 Januari mendatang. Sejumlah polling menunjukkan, partai oposisi sayap kiri Syriza memimpin dari partai pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Antonis Samaras.

Pasar finansial juga mencemaskan kemungkinan kemenangan Syriza. Pasalnya, jika Syriza menang, kreditur Uni Eropa dan Badan Moneter Internasional akan menahan kucuran dana bailout kepada Yunani.


"Hal ini akan sangat berbahaya baik bagi perkembangan Yunani dan perkembangan Eropa secara keseluruhan karena kita tahu hal ini terkait dengan kemungkinan Yunani meninggalkan Eropa," jelas Nowotny.

Dia menambahkan, keluarnya Yunani dari Eropa akan menjadi katastrop untuk Yunani dan masalah besar bagi negara-negara Eropa lainnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie