JAKARTA. Distributor alat berat PT Jakarta International Machinery Centre (Jimac) menyatakan siap membangun pabrik perakitan alat berat di Indonesia mulai tahun depan. Jika rencana itu terealisasi, jelas ini langkah besar untuk Jimac. Pasalnya, di bisnis alat berat, selama ini mereka cuma berperan sebagai sebagai pedagang dan penyedia jasa penyewaan. Perusahaan ini berencana untuk memproduksi alat berat bermerek Sany yang berasal dari China. Keputusan ini diambil lantaran selama menjadi distributor produk tersebut, permintaan konsumen terus naik. Tahun lalu, penjualan alat berat Sany di Indonesia hanya mencapai 130 unit. Nah, tahun ini, penjualannya ditargetkan melonjak menjadi 400 unit. Sebab, hingga semester pertama 2013 saja, Jimac sudah menjual sekitar 200 unit alat berat Sany. "Nilainya sampai akhir tahun ini sekitar US$ 50 juta sampai US$ 60 juta," taksir Presiden Direktur Jimac, Benny Kurniajaya.
Jimac siap bangun pabrik alat berat Sany di 2014
JAKARTA. Distributor alat berat PT Jakarta International Machinery Centre (Jimac) menyatakan siap membangun pabrik perakitan alat berat di Indonesia mulai tahun depan. Jika rencana itu terealisasi, jelas ini langkah besar untuk Jimac. Pasalnya, di bisnis alat berat, selama ini mereka cuma berperan sebagai sebagai pedagang dan penyedia jasa penyewaan. Perusahaan ini berencana untuk memproduksi alat berat bermerek Sany yang berasal dari China. Keputusan ini diambil lantaran selama menjadi distributor produk tersebut, permintaan konsumen terus naik. Tahun lalu, penjualan alat berat Sany di Indonesia hanya mencapai 130 unit. Nah, tahun ini, penjualannya ditargetkan melonjak menjadi 400 unit. Sebab, hingga semester pertama 2013 saja, Jimac sudah menjual sekitar 200 unit alat berat Sany. "Nilainya sampai akhir tahun ini sekitar US$ 50 juta sampai US$ 60 juta," taksir Presiden Direktur Jimac, Benny Kurniajaya.