JAKARTA. Penjualan alat berat mengalami penurunan, namun alat berat China masih mengalami peningkatan penjualan. PT Sany Perkasa di bawah Jimac Group, mengalami pertumbuhan penjualan sepanjang 2015 kemarin. Presiden Direktur PT Jimac Benny Kurniajaya mengatakan, sepanjang tahun 2015 kemarin penjualan alat berat Sany mengalami pertumbuhan sebesar 30 % dibandingkan tahun sebelumnya. ”Nilai penjualan kita tumbuh mencapai US$ 70 tahun kemarin,” ungkap Benny, Jumat (26/2) lalu. Benny mengatakan baik secara unit maupun nilai, penjualan Sany tumbuh 30 % dibanding tahun lalu. Secara volume, Benny mengatakan sudah terjual 400 unit. Adapun penjualan terbanyak disumbang Crane dan Excavator merek Sany.
Jimac targetkan penjualannya tumbuh 20% tahun ini
JAKARTA. Penjualan alat berat mengalami penurunan, namun alat berat China masih mengalami peningkatan penjualan. PT Sany Perkasa di bawah Jimac Group, mengalami pertumbuhan penjualan sepanjang 2015 kemarin. Presiden Direktur PT Jimac Benny Kurniajaya mengatakan, sepanjang tahun 2015 kemarin penjualan alat berat Sany mengalami pertumbuhan sebesar 30 % dibandingkan tahun sebelumnya. ”Nilai penjualan kita tumbuh mencapai US$ 70 tahun kemarin,” ungkap Benny, Jumat (26/2) lalu. Benny mengatakan baik secara unit maupun nilai, penjualan Sany tumbuh 30 % dibanding tahun lalu. Secara volume, Benny mengatakan sudah terjual 400 unit. Adapun penjualan terbanyak disumbang Crane dan Excavator merek Sany.