JAKARTA. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar etika pemilu dimasukkan dalam Sistem Integritas Nasional (SIN) yang kini tengah disusun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan pemilu 2014 yang memiliki integritas. “Etika penyelenggara pemilu ini masuk dalam SIN yang oleh pemerintah diberikan kepada KPK untuk mengambil prakarsa membangun Sistem Integritas Nasional,” kata Jimly dalam keterangan persnya yang diterima KONTAN, Jumat (7/6). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, mengatakan usulan tersebut akan ditindaklanjuti dalam konsep SIN yang tengah disusunnya. Dia bilang, aturan mengenai penyelengaraan pemilu yang ada saat ini masih memberi celah terjadinya penyalahgunaan.
Jimly: etika penyelenggara pemilu harus masuk SIN
JAKARTA. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar etika pemilu dimasukkan dalam Sistem Integritas Nasional (SIN) yang kini tengah disusun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan pemilu 2014 yang memiliki integritas. “Etika penyelenggara pemilu ini masuk dalam SIN yang oleh pemerintah diberikan kepada KPK untuk mengambil prakarsa membangun Sistem Integritas Nasional,” kata Jimly dalam keterangan persnya yang diterima KONTAN, Jumat (7/6). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, mengatakan usulan tersebut akan ditindaklanjuti dalam konsep SIN yang tengah disusunnya. Dia bilang, aturan mengenai penyelengaraan pemilu yang ada saat ini masih memberi celah terjadinya penyalahgunaan.