JAKARTA. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie menyebut saksi dari kubu Prabowo-Hatta, Yanuar, seperti komentator. Menurut Jimly, keterangan yang diberikan Yanuar berputar-putar dan terkesan seperti mengomentari. "Anda ini saksi ya, bukan komentator," ujar Jimly, dalam sidang kode etik DKPP, di Kementerian Agama, Kamis (14/8). Hal itu berawal ketika Yanuar menerangkan bahwa banyak terjadi temuan kecurangan, berdasarkan pengamatan yang dia lakukan di beberapa provinsi di Indonesia. Menurut Yanuar, di TPS 01 desa Serunai, Kalimantan Barat, ada penggunaan hak pilih yang sama persis dengan DPT yakni berjumlah 263.
Jimly sebut saksi Prabowo-Hatta seperti komentator
JAKARTA. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie menyebut saksi dari kubu Prabowo-Hatta, Yanuar, seperti komentator. Menurut Jimly, keterangan yang diberikan Yanuar berputar-putar dan terkesan seperti mengomentari. "Anda ini saksi ya, bukan komentator," ujar Jimly, dalam sidang kode etik DKPP, di Kementerian Agama, Kamis (14/8). Hal itu berawal ketika Yanuar menerangkan bahwa banyak terjadi temuan kecurangan, berdasarkan pengamatan yang dia lakukan di beberapa provinsi di Indonesia. Menurut Yanuar, di TPS 01 desa Serunai, Kalimantan Barat, ada penggunaan hak pilih yang sama persis dengan DPT yakni berjumlah 263.