JioCinema Berikan Harga Streaming Murah, Ancam Netflix dan Disney Hotsta



KONTAN.CO.ID -  Platform streaming JioCinema milik miliarder asal India, Mukesh Ambani, memberikan harga premium sebesar 999 rupee atau setara dengan US$ 12 per tahun.

Ini menjadi pembayaran pertama setelah sebelumnya ia memberikan konten gratis untuk melawan saingan bisnisnya seperti Netflix dan Disney.

Dilansir dari Reuters, Minggu (14/5), langkah ini diambil setelah Viacom18 milik Reliance menandatangani kesepakatan konten dengan Warner Bros yang akan menyediakan tayangan populer di HBO dan Warner.


Baca Juga: Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter yang Baru

Situs web JioCinema pada hari Sabtu, (13/5) memberikan harga premium yang baru untuk konten Hollywood dengan serial Succession, di mana telah ditunggu-tunggu disediakan pada platform streming.

Beberapa tayangan dengan rating tertinggi dari HBO termasuk Successuin, telah ditayangkan di India pada platform streaming Disney Hotstar dan telah berkahir pada 31 Maret kemarin.

Situs JioCinema belakangan juga sudah menjadi platform streaming yang populer, berkat tayangan turnamen kriket IPL di musim ini, yang diberikan secara gratis. Namun, pematokan harga tersebut diperuntukan untuk konten premium, sementara pertandingan tetap ditayangkan secara gratis.

Viacom18 memenangkan hak streaming turnamen IPL untuk tahun 2023 hingga 2027 dengan nilai sekitar US$ 2,9 miliar, di mana sebelumnya dipegang oleh Disney.

Mukesh Ambani dengan platform streamingnya tersebut, mengancam para pesaingnya di pasar India yang sensitif akan harga streaming yang lebih murah.

Baca Juga: Eaton Micro Data Center Membantu Mempercepat Pengembangan Digitalisasi TVRI

Wakil Presiden Senior Elara Capital India, Karan Taurani mengatakan harga penawaran streaming Reliance lebih rendah dibandingkan para pesaingnya, tetapi perlu lebih banyak konten di dalamnya untuk bisa berhasil.

Lebih lanjut, saat ini JioCinema tengah melakukan proses negosiasi dengan berbagai studio produksi dan berencana akan memberikan banyak acara TV dan film di dalam platform streaming tersebut di beberapa bulan mendatang.

Editor: Noverius Laoli