JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengaku masih mengandalkan instrumen investasi di reksadana untuk memupuk dana investasi mereka. Di kuartal II lalu, penempatan dana Jiwasraya di reksadana meningkat. Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyebut di sepanjang April sampai bulan Juni 2015, dana investasi Jiwasraya di reksadana meningkat 13% dibanding kuartal I-2015 menjadi Rp 7,8 triliun. "Kami memang alokasi terbesar masih ke reksadana," kata dia, akhir pekan lalu. Hendrisman memperkirakan, sampai akhir tahun nanti pun investasi di instrumen investasi tersebut masih akan menjadi andalan mereka. Sebab, mayoritas dari liabilitas Jiwasraya masih berupa kewajiban jangka panjang.
Jiwasraya andalkan reksadana jadi lahan investasi
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengaku masih mengandalkan instrumen investasi di reksadana untuk memupuk dana investasi mereka. Di kuartal II lalu, penempatan dana Jiwasraya di reksadana meningkat. Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyebut di sepanjang April sampai bulan Juni 2015, dana investasi Jiwasraya di reksadana meningkat 13% dibanding kuartal I-2015 menjadi Rp 7,8 triliun. "Kami memang alokasi terbesar masih ke reksadana," kata dia, akhir pekan lalu. Hendrisman memperkirakan, sampai akhir tahun nanti pun investasi di instrumen investasi tersebut masih akan menjadi andalan mereka. Sebab, mayoritas dari liabilitas Jiwasraya masih berupa kewajiban jangka panjang.