JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Jiwasraya (Persero) masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi yang lumayan tinggi hingga jelang pertengahan tahun ini. Meski kondisi makro ekonomi yang melambat diakui memberikan dampak yang lumayan berat bagi persaingan di industri. Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyebut, hingga akhir bulan Mei kemarin perolehan premi yang berhasil dikumpulkan perseroan sudah mencapai angka Rp 4 triliun. "Dilihat secara year on year masih tumbuh di kisaran 20%," katanya, Selasa (24/6). Perlambatan ekonomi di awal tahun ini, disebutnya berdampak pada daya beli masyarakat termasuk untuk produk-produk asuransi. Terutama yang terjadi di segmen ritel.
Jiwasraya bukukan premi Rp 4 triliun sampai Mei
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Jiwasraya (Persero) masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi yang lumayan tinggi hingga jelang pertengahan tahun ini. Meski kondisi makro ekonomi yang melambat diakui memberikan dampak yang lumayan berat bagi persaingan di industri. Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyebut, hingga akhir bulan Mei kemarin perolehan premi yang berhasil dikumpulkan perseroan sudah mencapai angka Rp 4 triliun. "Dilihat secara year on year masih tumbuh di kisaran 20%," katanya, Selasa (24/6). Perlambatan ekonomi di awal tahun ini, disebutnya berdampak pada daya beli masyarakat termasuk untuk produk-produk asuransi. Terutama yang terjadi di segmen ritel.