JAKARTA. Setelah lepas dari persoalan utang, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memiliki segudang rencana bisnis di tahun ini. Perusahaan pelat merah ini menargetkan bisa menduduki peringkat lima besar dalam industri asuransi jiwa di Indonoesia di tiga tahun mendatang. Saat ini, Jiwasraya menduduki urutan ketujuh sebagai perusahaan asuransi jiwa paling besar di Indonesia. Hary Prasetyo, Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya bilang, ambisi itu didapatkan dengan cara terus mengerek pendapatan premi. Sampai semester pertama tahun ini, Jiwasraya telah mengumpulkan premi sebanyak Rp 2 triliun. Jumlah ini naik tipis ketimbang perolehan premi di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 1,9 triliun.
Jiwasraya incar lima besar di asuransi jiwa
JAKARTA. Setelah lepas dari persoalan utang, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memiliki segudang rencana bisnis di tahun ini. Perusahaan pelat merah ini menargetkan bisa menduduki peringkat lima besar dalam industri asuransi jiwa di Indonoesia di tiga tahun mendatang. Saat ini, Jiwasraya menduduki urutan ketujuh sebagai perusahaan asuransi jiwa paling besar di Indonesia. Hary Prasetyo, Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya bilang, ambisi itu didapatkan dengan cara terus mengerek pendapatan premi. Sampai semester pertama tahun ini, Jiwasraya telah mengumpulkan premi sebanyak Rp 2 triliun. Jumlah ini naik tipis ketimbang perolehan premi di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 1,9 triliun.