Jiwasraya kejar target premi 2015



JAKARTA. Perolehan premi PT Asuransi Jiwasraya semakin mendekati target. Tercatat hingga akhir Oktober 2015, perusahaan asuransi jiwa ini telah mengantongi total premi senilai Rp 7,6 triliun.

Hendrisman Rahim, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya mengatakan, perolehan premi tersebut sudah setara 76% dari target premi Jiwasraya sepanjang tahun 2015 yang senilai Rp 10 triliun.

"Kami tetap optimistis dapat mencapai target premi dalam sisa waktu dua bulan. Salah satunya dengan lebih menggiatkan penjualan," kata Hendrisman kepada KONTAN, Senin (23/11).


Jiwasraya bakal memaksimalkan dua saluran distribusi penjualan produk, baik melalui branch office maupun lewat bank (bancassurance). Sejauh ini, andalan Jiwasraya memang masih dari jalur pemasaran dengan perbankan.

Perolehan premi dari bancassurance sebesar 55% dari total premi. Selebihnya, 45% bersumber dari branch office.

De Jong Adrian, Direktur Pemasaran Asuransi Jiwasraya juga yakin target premi tahun ini bisa tercapai. Di sisa akhir tahun ini, Jiwasraya akan mendongkrak perolehan pendapatan dari premi bisnis baru untuk mengejar target perolehan premi.

Strategi lain, Jiwasraya juga bakal merilis produk baru bagi nasabah bancassurance. Selain itu, ada pula produk baru untuk layanan saluran distribusi branch office, yakni program manfaat karyawan untuk kelompok usaha (grup).

Tahun depan, perusahaan asuransi pelat merah ini juga berencana merilis produk proteksi penghasilan keluarga dan proteksi kepemilikan rumah. Produk lain yang Jiwasraya siapkan adalah pendanaan program pesangon karyawan dalam group employee benefit plan.

Selain menggenjot perolehan premi, Jiwasraya juga berupaya meminimalkan pengeluaran klaim. Caranya adalah melakukan seleksi lebih ketat terhadap beban risiko yang dihadapi calon nasabah.

Catatan saja, per akhir Oktober 2015 lalu, jumlah klaim Jiwasraya mencapai Rp 6 triliun. Dari jumlah klaim tersebut, sebanyak Rp 461 miliar diantaranya berasal dari klaim asuransi kematian.

Saat ini, Jiwasraya memiliki 14 kantor wilayah, 71 kantor cabang dan 138 kantor unit kerja. Jiwasraya belum berencana merambah jumlah kantor cabang lagi dengan alasan ingin mengoptimalkan aset yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie