KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya memastikan bahwa minat nasabah pemegang polis JS Saving Plan untuk melakukan roll over atau perpanjangan kontrak meningkat lebih dari 33%. Hal ini menurut Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko didorong tawaran bunga dibayar di muka sebesar 7% per tahun dan upaya penyehatan yang dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham Menanggapi ini, Rudyantho Koordinator Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya mengatakan forum yang menuntut haknya sesuai polis yang jatuh tempo berada pada sisi berbeda dari Jiwasraya yang menawarkan roll over. “Forum menuntut hak, sementara Jiwasraya menawar kewajiban,” kata Rudy, Senin (21/1). Secara tanggung jawab moral, Jiwasraya tidak dalam posisi yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Hal ini karena kesalahan bukan pada pihak pemegang polis. Sehingga seharusnya menurut Rudy ada metode lain yang dilakukan manajemen Jiwasraya sebagai wujud tanggung jawab moralnya kepada pemegang polis. Rudy bilang forum tidak punya data valid mengenai nasabah yang melakukan roll over atau perpanjangan kontrak. Saat ini menurut catatan forum, jumlah pemegang polis bancassurance mencapai sebanyak 17.700 orang. Rudy mencatat sampai sore ini ada sekitar 300 pemegang polis yang menolak roll over. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jiwasraya klaim minat roll over meningkat, ini komentar Forum Pemegang Polis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya memastikan bahwa minat nasabah pemegang polis JS Saving Plan untuk melakukan roll over atau perpanjangan kontrak meningkat lebih dari 33%. Hal ini menurut Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko didorong tawaran bunga dibayar di muka sebesar 7% per tahun dan upaya penyehatan yang dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham Menanggapi ini, Rudyantho Koordinator Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya mengatakan forum yang menuntut haknya sesuai polis yang jatuh tempo berada pada sisi berbeda dari Jiwasraya yang menawarkan roll over. “Forum menuntut hak, sementara Jiwasraya menawar kewajiban,” kata Rudy, Senin (21/1). Secara tanggung jawab moral, Jiwasraya tidak dalam posisi yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Hal ini karena kesalahan bukan pada pihak pemegang polis. Sehingga seharusnya menurut Rudy ada metode lain yang dilakukan manajemen Jiwasraya sebagai wujud tanggung jawab moralnya kepada pemegang polis. Rudy bilang forum tidak punya data valid mengenai nasabah yang melakukan roll over atau perpanjangan kontrak. Saat ini menurut catatan forum, jumlah pemegang polis bancassurance mencapai sebanyak 17.700 orang. Rudy mencatat sampai sore ini ada sekitar 300 pemegang polis yang menolak roll over. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
