KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jiwasraya gagal bayar kewajiban pembayaran polis Rp 12,4 triliun Desember tahun 2019 ini. Kepastian Jiwaraya, asuransi milik negara ini langsung diumumkan Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko. “Jiwasraya tak bisa membayar (polis) karena sumbernya dari corporate action. Saya minta maaf ke nasabah (pemegang polis)," ujar Hexana dalam rapat komisi VI DPR RI, Senin (16/12/). Jiwasraya tak bisa memastikan bisa membayar kewajiban para pemegang polis yang jatuh tempo ke nasabah asuransi yang sahamnya dimiliki negara ini. Harapan Jiwasraya, kata Hexana menunggu closing investor yang akan masuk Jiwasraya para awal tahun 2020. " Diharapkan closing pertama investor (masuk Jiwasraya) di awal tahun ini. Ini bisa mengurai masalah Jiwaraya tapi pembayarannya dicicil, tidak bisa full," kata Hexana member harapan, Jiwasraya, menurut Hexana, sejatinya memiliki asset. Hanya, asset Jiwasraya menyusut menjadi Rp 2 triliun, dari sebelumnya Rp 25 triliun. Alhasil, Jiwasraya tak mungkin dipaksakan melunasi pembayaran. "Saat ini, asset jiwasraya yang tersedia tidak bisa diandalkan untuk itu. Ada beberapa inisiatif dan saya enggak bisa detailkan sekarang," jelasnya.
Jiwasraya nyerah, gagal bayar klaim polis Rp 12, 4 triliun di Desember ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jiwasraya gagal bayar kewajiban pembayaran polis Rp 12,4 triliun Desember tahun 2019 ini. Kepastian Jiwaraya, asuransi milik negara ini langsung diumumkan Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko. “Jiwasraya tak bisa membayar (polis) karena sumbernya dari corporate action. Saya minta maaf ke nasabah (pemegang polis)," ujar Hexana dalam rapat komisi VI DPR RI, Senin (16/12/). Jiwasraya tak bisa memastikan bisa membayar kewajiban para pemegang polis yang jatuh tempo ke nasabah asuransi yang sahamnya dimiliki negara ini. Harapan Jiwasraya, kata Hexana menunggu closing investor yang akan masuk Jiwasraya para awal tahun 2020. " Diharapkan closing pertama investor (masuk Jiwasraya) di awal tahun ini. Ini bisa mengurai masalah Jiwaraya tapi pembayarannya dicicil, tidak bisa full," kata Hexana member harapan, Jiwasraya, menurut Hexana, sejatinya memiliki asset. Hanya, asset Jiwasraya menyusut menjadi Rp 2 triliun, dari sebelumnya Rp 25 triliun. Alhasil, Jiwasraya tak mungkin dipaksakan melunasi pembayaran. "Saat ini, asset jiwasraya yang tersedia tidak bisa diandalkan untuk itu. Ada beberapa inisiatif dan saya enggak bisa detailkan sekarang," jelasnya.