JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah meracik lima produk anyar untuk diluncurkan di sepanjang tahun ini. Dua di antaranya akan dipasarkan di semester pertama tahun ini dan sisanya akan menyusul di semester berikutnya. Produk baru tersebut bakal terdiri dari produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink dan produk asuransi jiwa tradisional. Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya mengatakan, rencana peluncuran produk baru untuk menopang target premi yang dipatok di kisaran Rp 8 triliun – Rp 9 triliun hingga akhir tahun nanti. “Sekaligus untuk menyeimbangkan portfolio produk tradisional dan unitlink yang saat ini masih 70% dan 30% menjadi sekitar 60% dan 40%,” ujarnya, kemarin. Asal tahu saja, perusahaan asuransi jiwa pelat merah ini memang jagoan produk asuransi tradisional. Namun, melihat perkembangan industri asuransi jiwa Tanah Air yang mengarah ke produk-produk berbasis investasi dan bancassurance, pelan-pelan Jiwasraya harus mengikuti haluan kemudinya.
Jiwasraya racik lima produk anyar di tahun ini
JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah meracik lima produk anyar untuk diluncurkan di sepanjang tahun ini. Dua di antaranya akan dipasarkan di semester pertama tahun ini dan sisanya akan menyusul di semester berikutnya. Produk baru tersebut bakal terdiri dari produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink dan produk asuransi jiwa tradisional. Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya mengatakan, rencana peluncuran produk baru untuk menopang target premi yang dipatok di kisaran Rp 8 triliun – Rp 9 triliun hingga akhir tahun nanti. “Sekaligus untuk menyeimbangkan portfolio produk tradisional dan unitlink yang saat ini masih 70% dan 30% menjadi sekitar 60% dan 40%,” ujarnya, kemarin. Asal tahu saja, perusahaan asuransi jiwa pelat merah ini memang jagoan produk asuransi tradisional. Namun, melihat perkembangan industri asuransi jiwa Tanah Air yang mengarah ke produk-produk berbasis investasi dan bancassurance, pelan-pelan Jiwasraya harus mengikuti haluan kemudinya.