JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai rencana pemberian anggaran khusus untuk partai politik memang diperlukan. Dana tersebut akan membantu untuk menutupi kebutuhan administrasi partai politik. Namun demikian, dia menilai anggaran Rp 1 triliun per partai dianggap terlalu berlebihan. "Harus dihitung berdasarkan kebutuhan partainya, tidak sebesar itu," ujar JK di Jakarta, Senin (9/3). Pemerintah memang biasanya mengganggarkan dana untuk parpol, tetapi biasanya tidak lebih Rp 2 miliar per tahun. Itupun tidak bisa disamatratakan. Ia mencontohkan, partai Golkar yang memiliki wakil di dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebanyak 126 orang, tidak bisa disamakan dengan partai yang meloloskan beberapa orang saja.
JK: Anggaran Rp 1 triliun per parpol berlebihan
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai rencana pemberian anggaran khusus untuk partai politik memang diperlukan. Dana tersebut akan membantu untuk menutupi kebutuhan administrasi partai politik. Namun demikian, dia menilai anggaran Rp 1 triliun per partai dianggap terlalu berlebihan. "Harus dihitung berdasarkan kebutuhan partainya, tidak sebesar itu," ujar JK di Jakarta, Senin (9/3). Pemerintah memang biasanya mengganggarkan dana untuk parpol, tetapi biasanya tidak lebih Rp 2 miliar per tahun. Itupun tidak bisa disamatratakan. Ia mencontohkan, partai Golkar yang memiliki wakil di dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebanyak 126 orang, tidak bisa disamakan dengan partai yang meloloskan beberapa orang saja.