JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, wacana kebijakan subsidi tetap untuk mengantisipasi besarnya beban subsidi bahan bakar minyak (BBM), bisa direalisasikan tahun depan. Pola subsidi tetap merupakan kebijakan ekonomi yang struktural dan baik untuk jangka panjang. Menurut JK, pemerintah akan memperhitungkan besaran subsidi tetap BBM sekitar Rp 1.000 sampai dengan Rp 2.000 per liter. "Tahun depan kami akan memperhitungkan pemberian subsidi tetap untuk BBM. Nanti diperhitungkan. Butuh persiapan karena ada proses administratif," jelas JK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (18/11). Lebih lanjut JK menuturkan bahwa besaran pemberian subsidi tetap ini utamanya akan dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebelumnya Bank Indonesia menganjurkan pemerintah untuk menerapkan pola kebijakan subsidi tetap untuk mengantisipasi besarnya beban subsidi bahan bakar minyak (BBM).
JK bilang subsidi tetap bisa dilaksanakan 2015
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, wacana kebijakan subsidi tetap untuk mengantisipasi besarnya beban subsidi bahan bakar minyak (BBM), bisa direalisasikan tahun depan. Pola subsidi tetap merupakan kebijakan ekonomi yang struktural dan baik untuk jangka panjang. Menurut JK, pemerintah akan memperhitungkan besaran subsidi tetap BBM sekitar Rp 1.000 sampai dengan Rp 2.000 per liter. "Tahun depan kami akan memperhitungkan pemberian subsidi tetap untuk BBM. Nanti diperhitungkan. Butuh persiapan karena ada proses administratif," jelas JK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (18/11). Lebih lanjut JK menuturkan bahwa besaran pemberian subsidi tetap ini utamanya akan dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebelumnya Bank Indonesia menganjurkan pemerintah untuk menerapkan pola kebijakan subsidi tetap untuk mengantisipasi besarnya beban subsidi bahan bakar minyak (BBM).