JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meyakinkan para pengusaha Uni Eropa bahwa aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsi tidak berlangsung lama. Ia menyebut, aksi penolakan masyarakat akan berakhir dalam sepekan. "Demonstrasi masih terjadi di banyak tempat, tapi menurut saya akan berhenti dalam satu minggu," kata JK dalam acara European Union-Indonesia Business Dialogue di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu (19/11). JK mengakui bahwa kenaikan harga BBM bukanlah kebijakan yang populer. Namun, Pemerintah harus mengambil kebijakan tersebut karena neraca APBN defisit bertahun-tahun akibat subsidi di berbagai sektor yang kurang efektif.
JK: Demo kenaikan BBM akan berhenti dalam sepekan
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meyakinkan para pengusaha Uni Eropa bahwa aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsi tidak berlangsung lama. Ia menyebut, aksi penolakan masyarakat akan berakhir dalam sepekan. "Demonstrasi masih terjadi di banyak tempat, tapi menurut saya akan berhenti dalam satu minggu," kata JK dalam acara European Union-Indonesia Business Dialogue di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu (19/11). JK mengakui bahwa kenaikan harga BBM bukanlah kebijakan yang populer. Namun, Pemerintah harus mengambil kebijakan tersebut karena neraca APBN defisit bertahun-tahun akibat subsidi di berbagai sektor yang kurang efektif.