JK disebut pasangan Jokowi, ini jawaban PDIP



JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kembali menegaskan bahwa hingga saat ini PDI-P belum mengumumkan secara resmi siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo alias Jokowi maju dalam pilres mendatang. Hal itu dikatakan Tjahjo menjawab desas-desus yang beredar mengenai cawapres bagi Joko Widodo di sejumlah media."Cawapres Pak Jokowi akan disampaikan pada momentum yang tepat sebelum tanggal 20 Mei batas akhir pendaftaran KPU dan diumumkan secara langsung oleh Pak Joko Widodo sebagai Capres dan Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P) serta didampingi oleh Ketua Umum Partai pengusung lainnya," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/5).Tjahjo menilai, masalah pendamping Jokowi merupakan hal yang sangat mendasar dan tidak bisa diumumkan secara sembarangan. Tjahjo meminta media dan masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar."Penetapan cawapres pasti akan dilakukan Pak Joko Widodo dengan cara seksama, cermat, dan hati-hati dan melalui berbagai pertimbangan yang mendalam," ujarnya."PDI Perjuangan terus mempersiapkan diri memasuki tahapan pemilu presiden, dengan mempersiapkan tim kampanye, tim Badan Pemenagan Pemilu Presiden Partai, strategi pemenangan, dan penggalangan kekuatan rakyat yang menyatakan diri dengan kepemimpinan Pak Jokowi," pungkas Tjahjo.Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang mengatakan, Jusuf Kalla telah terpilih menjadi calon wakil presiden Jokowi. Dia mengaku telah mendapatkan konfirmasi langsung dari JK.Nama JK masuk sebagai kandidat kuat untuk menjadi bakal cawapres Jokowi. Selain politisi senior Partai Golkar itu, muncul juga nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani.JK merupakan salah satu bakal capres PKB, rekan koalisi PDIP. Adapun Golkar, masih membahas mengenai Pilpres dalam Rapimnas hari ini. Namun, sebagian internal Golkar ada yang menginginkan Golkar mendukung JK menjadi cawapres Jokowi. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia