JAKARTA. Calon Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi perlu dilakukan pada pemerintahan selanjutnya. Menurut Kalla, hal itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. "Kalau ekonomi jalan mesti ada pengalihan subsidi," ujar Kalla di sela-sela rapat paripurna DPR dan DPD, Jumat (15/8/2014). Kalla memaparkan jika subsidi BBM dialihkan ke sektor lain negara pasti bisa lebih maju. Kalla juga menilai bahwa pemerintah dan masyarakat bisa menerima kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. "Subsidi BBM dialihkan agar lebih produktif musti, pasti kita jalani," ungkap Kalla. Mengenai pemaparan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla menyambut baik. Jika perlu ada perbaikan, Kalla yakin semua pekerjaan bisa diselesaikan dan diteruskan oleh pemerintah selanjutnya. "Pidatonya kan baik dilaporkan presiden teknis dievaluasi secara umum," papar Kalla. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
JK: Kenaikan BBM subsidi dilakukan pemerintah baru
JAKARTA. Calon Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi perlu dilakukan pada pemerintahan selanjutnya. Menurut Kalla, hal itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. "Kalau ekonomi jalan mesti ada pengalihan subsidi," ujar Kalla di sela-sela rapat paripurna DPR dan DPD, Jumat (15/8/2014). Kalla memaparkan jika subsidi BBM dialihkan ke sektor lain negara pasti bisa lebih maju. Kalla juga menilai bahwa pemerintah dan masyarakat bisa menerima kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. "Subsidi BBM dialihkan agar lebih produktif musti, pasti kita jalani," ungkap Kalla. Mengenai pemaparan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla menyambut baik. Jika perlu ada perbaikan, Kalla yakin semua pekerjaan bisa diselesaikan dan diteruskan oleh pemerintah selanjutnya. "Pidatonya kan baik dilaporkan presiden teknis dievaluasi secara umum," papar Kalla. (Adiatmaputra Fajar Pratama)