JK Kritik Pengembangan Pembangkit Panas Bumi Lambat, Pemerintah Siapkan Insentif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan pembangkit energi baru dan terbarukan alias EBT khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi alias PLTP berjalan lambat laiknya siput.

Sampai semester I-2019 ini semisal, realisasinya tercatat baru 1.948,5 Megawatt (MW) dari target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) di tahun 2025 yang mencapai 7.200 MW.

Tak pelak ini membuat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla geram. Dalam acara The 7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2019 di Jakarta Convention Centre, kemarin, Wakil Presiden Joko Widodi ini bilang bahwa pengembangan pembangkit panas bumi ini belum ada kemajuan.

Ini Artikel Spesial

Hanya dengan berlangganan Rp 10.000 selama 30 hari Anda dapat membaca berita pilihan, independen, dan inspiratif ini.

Editor: Tedy Gumilar