JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan Bank Indonesia dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) harus menjelaskan siapa yang bertanggung jawab terkait pemberian dana talangan (bailout) untuk Bank Century. Hal tersebut diungkapkan Kalla usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa dan Moneter Bank Indonesia Budi Mulya, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "Tentu dalam hal ini harus KSSK menjawabnya. BI menjawabnya kenapa," ujar Kalla kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (21/11).
JK: KSSK dan BI harus beberkan skandal Century
JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan Bank Indonesia dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) harus menjelaskan siapa yang bertanggung jawab terkait pemberian dana talangan (bailout) untuk Bank Century. Hal tersebut diungkapkan Kalla usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa dan Moneter Bank Indonesia Budi Mulya, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "Tentu dalam hal ini harus KSSK menjawabnya. BI menjawabnya kenapa," ujar Kalla kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (21/11).