JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengakui sosok mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) masih populer. Tak heran bila dia menilai, Jusuf Kalla menjadi ancaman bagi Aburizal Bakrie, calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar. "Memang kalau dilihat itu ada pengaruhnya, kami mengakui beliau mantan Ketua Umum dan Pak JK masih populer, pasti akan berpengaruhnya," katanya di Istana, Senin (26/11).Meski demikian, Agung memastikan Partai Golkar tetap akan mengusung nama Ical, panggilan Aburizal Bakri, sebagai calon presiden 2014 mendatang. Hal ini juga ditegaskan, politisi Cicip Syarif SutardjoGolkar tidak akan mengalihkan dukung ke Jusuf Kalla meski mantan Wakil Presiden itu bersedia maju kembali. "Kalau Golkar tidak ke dia," tegasnya.Soal kesediaan Jusuf Kalla maju untuk mendampingi Megawati, Cicip enggan menanggapinya. Sebagai informasi Jusuf Kalla mengungkapkan dirinya berpeluang berduet dengan Megawati Soekarnoputri pada pemilihan presiden 2014. Kalla mengaku tidak keberatan maju menjadi calon wakil presiden.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JK maju Pilpres 2014, peluang Ical terancam
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengakui sosok mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) masih populer. Tak heran bila dia menilai, Jusuf Kalla menjadi ancaman bagi Aburizal Bakrie, calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar. "Memang kalau dilihat itu ada pengaruhnya, kami mengakui beliau mantan Ketua Umum dan Pak JK masih populer, pasti akan berpengaruhnya," katanya di Istana, Senin (26/11).Meski demikian, Agung memastikan Partai Golkar tetap akan mengusung nama Ical, panggilan Aburizal Bakri, sebagai calon presiden 2014 mendatang. Hal ini juga ditegaskan, politisi Cicip Syarif SutardjoGolkar tidak akan mengalihkan dukung ke Jusuf Kalla meski mantan Wakil Presiden itu bersedia maju kembali. "Kalau Golkar tidak ke dia," tegasnya.Soal kesediaan Jusuf Kalla maju untuk mendampingi Megawati, Cicip enggan menanggapinya. Sebagai informasi Jusuf Kalla mengungkapkan dirinya berpeluang berduet dengan Megawati Soekarnoputri pada pemilihan presiden 2014. Kalla mengaku tidak keberatan maju menjadi calon wakil presiden.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News