JAKARTA. Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan setiap kali menunda kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maka pemerintah kehilangan uang untuk subsidi sebesar Rp 1 triliun. "Subsidi 1 hari itu Rp 1 triliun. Setiap kita tunda 1 bulan, berarti ada Rp 30 triliun. Kalau bisa dihemat 50% saja, kita bisa hemat Rp 150 triliun dalam setahun pertama," kata JK saat acara diskusi ekonomi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (9/10). Pemerintah ke depan yang akan dipimpin oleh Joko Widodo dan dirinya, kata JK, akan menaikkan harga BBM walau waktunya saat ini sedang dipikirkan. "Sebenarnya tanggal 21 (Oktober) pun nggak jadi soal. Tapi kan kita butuh persiapan. 1 minggu, 10 hari, nggak soal lah," ucapnya.
JK: Tak masalah menaikkan harga BBM 21 Oktober
JAKARTA. Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan setiap kali menunda kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maka pemerintah kehilangan uang untuk subsidi sebesar Rp 1 triliun. "Subsidi 1 hari itu Rp 1 triliun. Setiap kita tunda 1 bulan, berarti ada Rp 30 triliun. Kalau bisa dihemat 50% saja, kita bisa hemat Rp 150 triliun dalam setahun pertama," kata JK saat acara diskusi ekonomi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (9/10). Pemerintah ke depan yang akan dipimpin oleh Joko Widodo dan dirinya, kata JK, akan menaikkan harga BBM walau waktunya saat ini sedang dipikirkan. "Sebenarnya tanggal 21 (Oktober) pun nggak jadi soal. Tapi kan kita butuh persiapan. 1 minggu, 10 hari, nggak soal lah," ucapnya.