JK menerima jika pengurus baru Golkar mendukungnya



JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla akan menyambut baik bila Partai Golkar mengganti kepengurusan dan berbalik mendukungnya. Menurut Kalla, Golkar terbiasa melakukan manuver politik dan disesuaikan dengan iklim politik terbaru.

Wakil Presiden 2004-2009 itu mengatakan, manuver Golkar pernah terjadi pada Pemilu Presiden 2009. Saat itu, Golkar mendukung penuh dirinya yang maju sebagai calon presiden dan didampingi calon wakil presiden Wiranto. Ketika gagal menang, Golkar berbalik mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kita terbuka saja, dan itu pernah terjadi di 2009. Golkar mendukung saya, begitu saya turun, Golkar mendukung pemerintahan yang ada," kata pria yang kerap disapa JK itu di Kantor Dewan Masjid Indonesia, Jakarta, Rabu (16/7).


JK yakin bahwa ia dan pasangannya, calon presiden Joko Widodo, akan memenangi Pemilu Presiden 2014. Hal itu tergambar dari real count yang dilakukan oleh timnya.

JK tidak banyak berkomentar tentang gambaran struktur kabinetnya jika kelak ia terpilih sebagai wapres. Yang pasti, Kalla menginginkan figur kompeten dan kredibel yang mengisi kabinetnya. "Tidak apa-apa orang partai, yang penting ahli. Orang partai bukan hanya tahu kritik, tapi banyak juga yang ahli," ujarnya. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan