BANGKALAN. Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta aparat kepolisian bertindak cepat mengungkap dalang di balik penerbitan tabloid Obor Rakyat. Ia meminta kasus ini tuntas sebelum Pemilu Presiden 9 Juli 2014."Saya kasih deadline sebelum tanggal 9 Juli," kata Kalla, di Bangkalan, Madura, Rabu (18/6/2014).Kalla menjelaskan, isi dari tabloid tersebut adalah fitnah dan sangat merugikan calon presiden Joko Widodo. Ia khawatir, isu yang telah tersebar dapat memengaruhi kondisi sosial di kalangan masyarakat."Makanya, saya minta polisi tegas. Ini menyangkut SARA. Rakyat di bawah bisa berkelahi," katanya.Sebelumnya, Kalla menuding otak di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat adalah kubu yang saat ini menjadi rival Jokowi-JK di pilpres. Ia juga yakin ada pemodal besar yang ikut menyokong dana sehingga tabloid tersebut tersebar secara masif.Kalla mengatakan, penyebar tabloid itu sengaja ingin menjatuhkan citra Jokowi di mata masyarakat. Tim hukum Jokowi-Kalla telah melaporkan masalah ini ke Mabes Polri pada awal pekan lalu. (Indra Akuntono)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
JK minta kasus Obor Rakyat selesai sebelum 9 Juli
BANGKALAN. Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta aparat kepolisian bertindak cepat mengungkap dalang di balik penerbitan tabloid Obor Rakyat. Ia meminta kasus ini tuntas sebelum Pemilu Presiden 9 Juli 2014."Saya kasih deadline sebelum tanggal 9 Juli," kata Kalla, di Bangkalan, Madura, Rabu (18/6/2014).Kalla menjelaskan, isi dari tabloid tersebut adalah fitnah dan sangat merugikan calon presiden Joko Widodo. Ia khawatir, isu yang telah tersebar dapat memengaruhi kondisi sosial di kalangan masyarakat."Makanya, saya minta polisi tegas. Ini menyangkut SARA. Rakyat di bawah bisa berkelahi," katanya.Sebelumnya, Kalla menuding otak di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat adalah kubu yang saat ini menjadi rival Jokowi-JK di pilpres. Ia juga yakin ada pemodal besar yang ikut menyokong dana sehingga tabloid tersebut tersebar secara masif.Kalla mengatakan, penyebar tabloid itu sengaja ingin menjatuhkan citra Jokowi di mata masyarakat. Tim hukum Jokowi-Kalla telah melaporkan masalah ini ke Mabes Polri pada awal pekan lalu. (Indra Akuntono)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News