JAKARTA. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta perbankan nasional menurunkan suku bunga kreditnya. Dengan suku bunga yang lebih murah, Indonesia akan bisa bersaing dengan negara lain. Permintaan itu diungkapkan JK dalam acara breakfast meeting bertema Masa Depan Ekonomi Indonesia, Kamis (8/12). Menurutnya, dengan suku bunga yang bagus, investasi swasta akan meningkat. Sehingga akan ada lapangan kerja lebih banyak, penerimaan pajak naik, dan meningkatkan devisa. Bila suku bunga terlampau tinggi, negara tidak akan dapat menjaring banyak investor. “Bunga kredit di Malaysia 5%, di Thailand 7%, tetapi kalau kita masih 11%. Itu bagaimana? Maka kita harus turunkan dengan cara aturan ataupun moneter,” katanya.
JK minta perbankan turunkan bunga kredit
JAKARTA. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta perbankan nasional menurunkan suku bunga kreditnya. Dengan suku bunga yang lebih murah, Indonesia akan bisa bersaing dengan negara lain. Permintaan itu diungkapkan JK dalam acara breakfast meeting bertema Masa Depan Ekonomi Indonesia, Kamis (8/12). Menurutnya, dengan suku bunga yang bagus, investasi swasta akan meningkat. Sehingga akan ada lapangan kerja lebih banyak, penerimaan pajak naik, dan meningkatkan devisa. Bila suku bunga terlampau tinggi, negara tidak akan dapat menjaring banyak investor. “Bunga kredit di Malaysia 5%, di Thailand 7%, tetapi kalau kita masih 11%. Itu bagaimana? Maka kita harus turunkan dengan cara aturan ataupun moneter,” katanya.