JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan, Partai Nasdem dan Partai Hanura tak merekomendasikan ketua umumnya untuk masuk dalam kabinet bersama Joko Widodo. Saat ini, kata Kalla, susunan kabinet itu belum dibahas secara detil. "Tidak, Nasdem bukan dari ketum, Hanura juga tidak," kata Kalla, di Jakarta, Kamis (24/7). Kalla menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi ketika partai pendukungnya memberikan rekomendasi terkait struktur kabinetnya nanti. Menurut Kalla, rekomendasi itu akan memudahkan dalam menyusun dan menentukan figur yang akan masuk dalam kabinet. Salah satu contohnya, kata Kalla, adalah langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan merekomendasikan 5-10 kader terbaiknya sebagai pengisi kabinet Jokowi-JK. Akan tetapi, Kalla belum bersedia memberikan komentar lebih jauh seputar kabinetnya. "Bagus kalau partai mempersiapkan, jadinya kami tidak susah," ujarnya.
JK: Nasdem-Hanura tak usulkan ketum jadi menteri
JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan, Partai Nasdem dan Partai Hanura tak merekomendasikan ketua umumnya untuk masuk dalam kabinet bersama Joko Widodo. Saat ini, kata Kalla, susunan kabinet itu belum dibahas secara detil. "Tidak, Nasdem bukan dari ketum, Hanura juga tidak," kata Kalla, di Jakarta, Kamis (24/7). Kalla menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi ketika partai pendukungnya memberikan rekomendasi terkait struktur kabinetnya nanti. Menurut Kalla, rekomendasi itu akan memudahkan dalam menyusun dan menentukan figur yang akan masuk dalam kabinet. Salah satu contohnya, kata Kalla, adalah langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan merekomendasikan 5-10 kader terbaiknya sebagai pengisi kabinet Jokowi-JK. Akan tetapi, Kalla belum bersedia memberikan komentar lebih jauh seputar kabinetnya. "Bagus kalau partai mempersiapkan, jadinya kami tidak susah," ujarnya.