KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memanggil menteri ekonomi untuk rapat terkait peninjauan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) oleh Amerika Serikat (AS). Selama peninjauan, dikabarkan AS telah mencabut pemberian fasilitas serupa kepada dua negara lain. "Dalam kaitan GSP, dua negara sudah dicabut GSP-nya saya juga sudah laporkan pada Pak Wapres bahwa kita masih temporary," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita usai rapat di Kantor Wapres, Jumat (29/3). Enggar bilang pihak AS masih memberikan kesempatan pada Indonesia. Kesempatan tersebut menunggu penyelesaian pembenahan aturan. Beberapa aturan dinilai telah rampung dilakukan oleh Indonesia.
JK panggil menteri bahas GSP, Mendag: Kita masih dapat temporary
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memanggil menteri ekonomi untuk rapat terkait peninjauan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) oleh Amerika Serikat (AS). Selama peninjauan, dikabarkan AS telah mencabut pemberian fasilitas serupa kepada dua negara lain. "Dalam kaitan GSP, dua negara sudah dicabut GSP-nya saya juga sudah laporkan pada Pak Wapres bahwa kita masih temporary," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita usai rapat di Kantor Wapres, Jumat (29/3). Enggar bilang pihak AS masih memberikan kesempatan pada Indonesia. Kesempatan tersebut menunggu penyelesaian pembenahan aturan. Beberapa aturan dinilai telah rampung dilakukan oleh Indonesia.