JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kallla menekankan perlunya memakai kacamata pihak asing dalam mengelola pariwisata di Indonesia. Pemerintah harus menyesuaikan diri dengan selera asing dalam membangun suatu tempat wisata agar bisa menarik wisatawan asing ke Indonesia. "Banyak spot wisata ditemukan orang asing karena penilaian orang berbeda-beda. Bagi kita itu biasa, tetapi bagi orang asing luar biasa. Bagi yang di negaranya tidak punya karang laut, akan melihat Indonesia luar biasa, maka kita harus membawa selera orang, bukan selera kita," kata Kalla saat membuka Indonesia Attractiveness Award 2015 di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (12/6) malam. Indonesia Atractiveness Index merupakan survei yang diadakan Tempo Media Group bekerja sama dengan Frontier Consulting Group. Survei ini salah satunya mengukur level daya tarik suatu daerah.
JK: Pariwisata dibangun berdasarkan selera asing
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kallla menekankan perlunya memakai kacamata pihak asing dalam mengelola pariwisata di Indonesia. Pemerintah harus menyesuaikan diri dengan selera asing dalam membangun suatu tempat wisata agar bisa menarik wisatawan asing ke Indonesia. "Banyak spot wisata ditemukan orang asing karena penilaian orang berbeda-beda. Bagi kita itu biasa, tetapi bagi orang asing luar biasa. Bagi yang di negaranya tidak punya karang laut, akan melihat Indonesia luar biasa, maka kita harus membawa selera orang, bukan selera kita," kata Kalla saat membuka Indonesia Attractiveness Award 2015 di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (12/6) malam. Indonesia Atractiveness Index merupakan survei yang diadakan Tempo Media Group bekerja sama dengan Frontier Consulting Group. Survei ini salah satunya mengukur level daya tarik suatu daerah.