JAKARTA. Pemerintah membentuk tim-tim kerja untuk mempercepat realisasi belanja modal infrastruktur yang diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa dengan adanya tim kerja ini, baik Presiden maupun Wapres bisa memantau kemajuan kementerian/lembaga setiap pekan. "Jadi ya saya tahu hasil semua. Departemen harus per minggu untuk mempunyai suatu kemajuannya dan kita akan cek secara begitu kemajuannya bagaimana, apa hambatannya juga, apakah lahan, hambatan izin, apakah yang lain, itu diikuti," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (1/7/2015). Hari ini, Wapres memimpin rapat terkait pelaksanaan proyek infrastruktur. Rapat ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Siad, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
JK periksa realisasi belanja modal K/L tiap pekan
JAKARTA. Pemerintah membentuk tim-tim kerja untuk mempercepat realisasi belanja modal infrastruktur yang diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa dengan adanya tim kerja ini, baik Presiden maupun Wapres bisa memantau kemajuan kementerian/lembaga setiap pekan. "Jadi ya saya tahu hasil semua. Departemen harus per minggu untuk mempunyai suatu kemajuannya dan kita akan cek secara begitu kemajuannya bagaimana, apa hambatannya juga, apakah lahan, hambatan izin, apakah yang lain, itu diikuti," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (1/7/2015). Hari ini, Wapres memimpin rapat terkait pelaksanaan proyek infrastruktur. Rapat ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Siad, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.