JK perintahkan bulog membeli semua beras petani



JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membeli semua beras hasil panen petani yang harganya sesuai dengan harga patokan pemerintah. Hal ini dilakukan demi menjaga ketersediaan beras nasional dan menjaga stabilitas harga.

"Semuanya harus dibeli oleh Bulog dan Bulog harus mengumumkan besar-besaran secara nasional harga itu yang mana yang mau dibeli dan seluruh Indonesia harus beroperasi yang sama," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Hari ini Wapres mengadakan rapat bersama dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Bulog Lenny Sugihat, serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Menurut Kalla, selama ini masih terjadi perbedaan harga beras di pasaran. Untuk itu, Ia meminta Bulog dan Kementerian Pertanian membentuk tim untuk mencari daerah mana saja yang petaninya sudah panen dan harganya sesuai dengan patokan pemerintah.


"Enggak ada tim dari wapres, hanya tim dari gabungan Bulog dengan pertanian di semua level. Di pusat ada timnya, provinsi, kan di mana-mana ada Bulog, ada dinas pertanian, kumpul saja untuk mengecek dimana harganya yang dibeli," kata dia.

Pembelian beras tersebut untuk memenuhi stok nasional beras yang minimal sebanyak 1,5 juta ton. Kendati demikian, Wapres menyatakan bahwa sejauh ini stok beras nasional masih aman Di samping meminta pembelian beras petani, Wapres meminta Bulog untuk mengumumkan harga patokan secara nasional.(Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa