JAKARTA. Pemerintah kemungkinan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada akhir November 2014. Hal itu diungkapkan oleh Vice President Director Permata Bank Roy A Arfandy seusai bertemu dengan JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (7/11).

"Pak JK bilang, perkiraannya (harga) BBM naik akhir November ini," kata Roy, saat dijumpai di lokasi.

Roy menjelaskan, JK menyampaikan hal itu saat dirinya meminta arahan mengenai isu kenaikan harga BBM bersubsidi. Roy mengaku mendapat banyak titipan pertanyaan terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dari kalangan pengusaha.

Menurut Roy, para pengusaha mulai mencari langkah antisipasi jika harga BBM bersubsidi benar-benar dinaikkan karena kebijakan itu bakal memberi dampak pada laju perekonomian Indonesia.

Dalam perbincangan bersama JK, kata Roy, dijelaskan juga alasan mengenai rencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Roy menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi harus dinaikkan sebagai respons dari defisit anggaran nasional.

"Soal harga enggak diomongin, kita hanya minta arahan supaya ada kepastian soal BBM," pungkasnya. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan