KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut adanya kebocoran anggaran sebesar 25 % dari APBN adalah berlebihan. Ia memprediksi kebocoran anggaran hanya sekitar 2,5 %. Menurut Kalla, saat ini APBN Indonesia berjumlah sekitar Rp 2.000 triliun. Dari jumlah tersebut, yang biasanya diselewengkan oleh oknum pemerintah adalah anggaran untuk belanja modal dan barang. "Jadi kalau yang katakanlah Rp 500 triliun yang belanja barang dan modal, itu maksimum yang bisa diambil 10 %, Rp 50 triliun. Itu hanya 2,5 % dari anggaran. Jadi tidak 25 % dari total APBN. Hitung-hitungannya keliru itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/2).
JK sebut hitungan Prabowo soal kebocoran anggaran keliru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut adanya kebocoran anggaran sebesar 25 % dari APBN adalah berlebihan. Ia memprediksi kebocoran anggaran hanya sekitar 2,5 %. Menurut Kalla, saat ini APBN Indonesia berjumlah sekitar Rp 2.000 triliun. Dari jumlah tersebut, yang biasanya diselewengkan oleh oknum pemerintah adalah anggaran untuk belanja modal dan barang. "Jadi kalau yang katakanlah Rp 500 triliun yang belanja barang dan modal, itu maksimum yang bisa diambil 10 %, Rp 50 triliun. Itu hanya 2,5 % dari anggaran. Jadi tidak 25 % dari total APBN. Hitung-hitungannya keliru itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/2).