JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menampik pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengesankan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri enggan bertemu dengan SBY. Menurut JK, Mega sudah mau bertemu SBY setelah pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilakukan. "Siapa bilang nggak mau (ketemu SBY)? Mega siap tapi setelah selesai urusan pemilihan ini. Mega siap ketemu setelah pemilihan, seusai kesepakatan dicapai, ketemu," papar JK usai pertemuan koalisi di kediaman Megawati, Jakarta, Minggu (5/10). JK menjadi salah satu juru runding yang diutus Megawati bertemu dengan SBY. Namun, SBY menolak bertemu JK yang datang bersama Jokowi, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. SBY menilai koalisi antara dua partai seharusnya mempertemuan dua ketua umum.
JK: Siapa bilang Mega tidak mau ketemu SBY?
JAKARTA. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menampik pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengesankan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri enggan bertemu dengan SBY. Menurut JK, Mega sudah mau bertemu SBY setelah pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilakukan. "Siapa bilang nggak mau (ketemu SBY)? Mega siap tapi setelah selesai urusan pemilihan ini. Mega siap ketemu setelah pemilihan, seusai kesepakatan dicapai, ketemu," papar JK usai pertemuan koalisi di kediaman Megawati, Jakarta, Minggu (5/10). JK menjadi salah satu juru runding yang diutus Megawati bertemu dengan SBY. Namun, SBY menolak bertemu JK yang datang bersama Jokowi, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. SBY menilai koalisi antara dua partai seharusnya mempertemuan dua ketua umum.