JK sindir pengusaha yang pakai tas Hermes



JAKARTA. Di sela-sela kegiatan silaturahmi bersama Tim Relawan Komunitas Pengusaha Jokowi-JK se-Indonesia, wakil presiden terpilih Jusuf Kalla sempat menyindir pengusaha yang hadir di acara tersebut. Pasalnya, tidak sedikit dari mereka yang kerap mengimbau agar masyarakat menggunakan produk lokal, justru menggunakan produk asing.

Salah satu pengusaha yang mendapat teguran dari JK yaitu Natsir Mansyur, Wakil Ketua Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah. Pria yang duduk tepat di samping sisi kiri JK itu rupanya mengenakan sepatu buatan Jerman, Obermen.

“Coba lihat sepatunya, buka-buka,” perintah JK kepada Natsir di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (15/9/2014).


"Tidak boleh barang impor, barang lokal saja. Tidak boleh hambur-hambur. Kalau ketemu saya musti lihat dulu, buka sepatu dulu," lanjut JK.

Selain Natsir, seorang perempuan yang kebetulan duduk tepat di hadapan JK pun tak luput dari teguran. Perempuan itu diketahui merupakan salah satu pejabat kadin.

“Bu Putri, coba tunjukkan tasnya, lihat-lihat,” pinta JK. Namun, wanita itu rupanya enggan menunjukkan tas yang ia bawa. Salah seorang pengusaha pria yang kebetulan duduk di sebelah wanita itu berinisiatif mengangkat tas yang dibawa oleh wanita itu. “Tasnya Hermes Pak JK,” kata pria tersebut disambut tawa para pengusaha lainnya.

Usai kegiatan, kepada wartawan, JK menunjukkan konsistensi dirinya mengenakan produk Indonesia. Salah satunya yaitu sepatu yang ia kenakan yang bermerek JK Collection. Tanpa segan, JK melepas sepatu yang ia kenakan dan menunjukkannya kepada awak media.

"Saya tetap konsisten terhadap produk lokal yang baik itu harus konsisten, sepatu saya itu selalu buatan Cibaduyut. Gak percaya? Saya kasih lihat, apa tuh bacanya?" kata JK seraya memperlihatkan sepatu yang dikenakannya.

Dijumpai terpisah, Natsir mengaku, terpaksa menggunakan sepatu merek Jerman itu saat menghadiri acara silaturahmi malam ini. Ia beralasan, jika kini kakinya sedang sakit. Ia pun mengatakan, jika dalam kondisi sehat biasanya ia menggunakan produk lokal. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie