JAKARTA. Prospek bisnis sektor kontruksi bangunan diperkirakan akan lebih menjanjikan pada tahun ini. Perkiraan ini sejalan dengan maraknya proyek-proyek infrastruktur dan properti. Nah, demi mengantisipasi hal ini, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini. "Seluruh dananya dari kas internal," ujar Umar Ganda, Wakil Presiden Direktur JKON, kepada KONTAN, belum lama ini. Ia memaparkan, dana belanja modal itu akan digunakan untuk meningkatkan produksi tiang pancang dan overlay (lapisan tambahan) jalan. Sayang, dia tidak mau mengungkapkan jumlah penambahan kapasitas produksi tiang pancang dan overlay jalan. Tak hanya itu, Jaya Konstruksi juga berencana menggenjot kinerja anak usahanya, PT Jaya Trade Indonesia (JTI), yang bergerak di bidang aspal curah. Ini merupakan konsekuensi dari kucuran dana segar JKON ke anak usahanya itu sebesar Rp 56,24 miliar pada akhir tahun 2009.
JKON Anggarkan Capex Rp 100 Miliar
JAKARTA. Prospek bisnis sektor kontruksi bangunan diperkirakan akan lebih menjanjikan pada tahun ini. Perkiraan ini sejalan dengan maraknya proyek-proyek infrastruktur dan properti. Nah, demi mengantisipasi hal ini, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini. "Seluruh dananya dari kas internal," ujar Umar Ganda, Wakil Presiden Direktur JKON, kepada KONTAN, belum lama ini. Ia memaparkan, dana belanja modal itu akan digunakan untuk meningkatkan produksi tiang pancang dan overlay (lapisan tambahan) jalan. Sayang, dia tidak mau mengungkapkan jumlah penambahan kapasitas produksi tiang pancang dan overlay jalan. Tak hanya itu, Jaya Konstruksi juga berencana menggenjot kinerja anak usahanya, PT Jaya Trade Indonesia (JTI), yang bergerak di bidang aspal curah. Ini merupakan konsekuensi dari kucuran dana segar JKON ke anak usahanya itu sebesar Rp 56,24 miliar pada akhir tahun 2009.