KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jones Lang LaSalle (JLL) dalam laporan "Jakarta Property Market Update" kuartal tiga 2017 menyebutkan kondisi makroekonomi Indonesia terbilang positif. Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian JLL, yakni Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,01% yoy pada kuartal dua 2017, inflasi berada di level 3,72% pada September, posisi rupiah di level 13.500 per dollar pada Oktober, penjualan semen naik 9% yoy pada Agustus, pertumbuhan kredit naik 8,4% pada Agustus dari posisi delapan bulan terendah pada Juni, serta 80% proyek MRT Jakarta sudah diselesaikan pada September. JLL juga menuliskan risetnya mengenai pasar perkantoran di central business district (CBD). Data yang dihimpun JLL, mayoritas suplai perkantoran berada di sejumlah kluster CBD. Meski demikian, ada juga sejumlah perusahaan yang berada di luar area CBD.
JLL: Jangka pendek, suplai CBD akan tembus rekor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jones Lang LaSalle (JLL) dalam laporan "Jakarta Property Market Update" kuartal tiga 2017 menyebutkan kondisi makroekonomi Indonesia terbilang positif. Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian JLL, yakni Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,01% yoy pada kuartal dua 2017, inflasi berada di level 3,72% pada September, posisi rupiah di level 13.500 per dollar pada Oktober, penjualan semen naik 9% yoy pada Agustus, pertumbuhan kredit naik 8,4% pada Agustus dari posisi delapan bulan terendah pada Juni, serta 80% proyek MRT Jakarta sudah diselesaikan pada September. JLL juga menuliskan risetnya mengenai pasar perkantoran di central business district (CBD). Data yang dihimpun JLL, mayoritas suplai perkantoran berada di sejumlah kluster CBD. Meski demikian, ada juga sejumlah perusahaan yang berada di luar area CBD.