KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan properti ritel berubah. Mal bukan lagi tempat berbelanja, tapi tempat rekreasi dan makan. Menurut laporan kuartal IV-2017 yang dirilis Jones Lang LaSalle (JLL) yang dikutip Kontan.co.id, kondisi pasar mal berubah akibat perubahan gaya belanja masyarakat. Beberapa departement store tutup pada paruh kedua 2017. Saat ini, permintaan ritel mal ditopang oleh sektor makanan dan minuman (mamin) juga hiburan. Tingkat kunjungan mal yang menawarkan fasilitas ritel dengan pilihan tempat makan dan minum serta hiburan yang atraktif masih cenderung tinggi.
JLL: Permintaan properti ritel ditopang oleh sektor mamin dan hiburan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan properti ritel berubah. Mal bukan lagi tempat berbelanja, tapi tempat rekreasi dan makan. Menurut laporan kuartal IV-2017 yang dirilis Jones Lang LaSalle (JLL) yang dikutip Kontan.co.id, kondisi pasar mal berubah akibat perubahan gaya belanja masyarakat. Beberapa departement store tutup pada paruh kedua 2017. Saat ini, permintaan ritel mal ditopang oleh sektor makanan dan minuman (mamin) juga hiburan. Tingkat kunjungan mal yang menawarkan fasilitas ritel dengan pilihan tempat makan dan minum serta hiburan yang atraktif masih cenderung tinggi.