KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) atau JMA Syariah akan melakukan sejumlah strategi untuk meraih target pendapatan premi atau kontribusi sebesar Rp 300 miliar pada 2025.

Direktur Utama JMA Syariah Basuki Agus menerangkan strateginya, yaitu JMA Syariah akan menambah jumlah sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas dan kompetensi untuk dapat memasarkan produk asuransi perusahaan secara optimal.

"Selain itu, kami juga fokus untuk memasarkan produk asuransi individu dan kumpulan dengan manfaat jangka pendek," katanya kepada Kontan, Senin (16/6).

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Baca Juga: OJK Catat Aset Asuransi Jiwa Syariah Capai Rp 34,52 Triliun per April 2025

Lebih lanjut, Basuki berpandangan bahwa bisnis asuransi syariah masih memiliki prospek yang menjanjikan ke depannya. Dia bilang salah satunya dipicu kesadaran masyarakat yang makin berkeinginan untuk memiliki produk asuransi syariah.

Ditambah, adanya kewajiban spin off unit usaha syariah, membuat perusahaan asuransi harus memiliki strategi yang lebih agresif untuk memperkenalkan produk asuransi syariah mereka kepada masyarakat.

Berdasarkan kinerja terbaru, Basuki mengatakan kontribusi atau pendapatan premi yang dibukukan perusahaan mencapai Rp145 miliar per Mei 2025. Nilai itu mengalami kenaikan sekitar 21%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: AAJI Sebut Kontribusi Pendapatan Produk Asuransi Jiwa Syariah Tumbuh 10,4% pada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News