Multifinance Tingkatkan Kredit Kendaraan Premium, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, kualitas aset multifinance cukup menjadi sorotan karena risiko kredit macet cukup tinggi. Nah, guna menjaga kualitas aset, pemberian kredit untuk kendaraan premium mengurangi risiko tersebut untuk menjaga kualitas aset.

Dalam hal ini, Clipan Finance menjadi salah satu multifinance yang ingin meningkatkan kontribusi segmen kendaraan premium tahun ini menjadi 20% dari tahun lalu yang hanya 8%. Adapun, perusahaan mengkategorikan kendaraan premium ialah yang memiliki nilai pokok utang di atas Rp 500 juta untuk jenis mobil baru.

Saat ini, beberapa merek kendaraan premium yang telah dibiayai oleh Clipan Finance ialah Mercedes  Benz, BMW, Lexus, JEEP, Minicooper, dan. Audi. Adapun, merek mobil Mercedes  Benz mendominasi portofolio yang ada.


Baca Juga: Penyisihan Kerugian Turun, Laba FIF Naik 66% Tahun Lalu

Bukan tanpa alasan, Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengungkapkan bahwa kualitas aset kredit kendaraan premium jauh lebih baik dibandingkan kendaraan biasa.

Oleh karenanya, portofolio segmen tersebut bisa digunakan mencegah risiko yang ada. “Tapi, segmen premium sangat terbatas dan marginnya tipis,” ujar Harjanto kepada KONTAN, Jumat (4/3).

Sekadar informasi, Clipan Finance menerapkan bunga yang lebih murah untuk segmen kendaraan premium yaitu 2,5% untuk tenor 1 tahun hingga 3 tahun dengan DP minimal 30%. Sebagai perbandingan, kendaraan reguler, bunga yang diterapkan mulai dari 3% hingga 5% tergantung tenor dan DP di bawah 30%.

Baca Juga: Industri Multifinance Masih Sanggup Lunasi Obligasi

Adapun, dengan strategi program DP murah tersebut, Clipan Finance bisa mencatat pertumbuhan jumlah unit yang dibiayai. Pada 2020, perusahaan hanya membiayai 850 unit atau 4,9% dari portofolio, sedangkan di 2021 naik menjadi 1901 unit atau 8% dari total portofolio.

Pertumbuhan di segmen kendaraan premium pun juga dialami oleh CIMB Niaga Finance (CNAF) yang hanya membiayai kendaraan dengan merek BMW dan Mercedes  Benz berjumlah 1.100 unit. Angka tersebut meningkat lebih dari 40% dibandingkan tahun 2020 yang hanya 750 unit.

Dengan jumlah unit tersebut, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman bilang, realisasi pembiayaannya hampir mencapai Rp 500 miliar atau berkisar 8% - 10% dari total realisasi kredit CNAF di tahun 2021.

Editor: Anna Suci Perwitasari