JNE bidik kontribusi e-commerce hingga 70%



JAKARTA. Pertumbuhan bisnis perdagangan online atau e-commerce di tanah air semakin membawa berkah bagi perusahaan logistik di tanah air. Tak heran melihat peluang ini, PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) semakin optimis bisa meraup peningkatan pemasukan tahun depan. Ditargetkan kontribusi pengiriman barang bisnis ecommerce bisa mencapai 70% di tahun 2016. “Kalau sekarang 60%, mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat jadi Rp 70%,” ujar Abdul Rahim Tahir, CEO PT Jalur Nugraha Ekakurir di Jakarta, Rabu (18/11). Porsi tersebut disumbang dari kombinasi antara kegiatan pengiriman perusahaan ecommerce besar dan juga pengiriman pemain individu. Sayangnya Achmad masih belum bisa membedakan dengan jelas pembagian porsi keduanya. Menurutnya walaupun kecil tetapi masih volume pengiriman pemain kecil ini juga cukup besar. “Bahkan untuk pemain di luar perusahaan kami sampai menempatkan pegawai untuk membantu pengemasan di rumah mereka,” paparnya. Sementara itu menyangkut bisnis ecommerce yang dikelola JNE sendiri PESONA, perseroan justru belum terlalu menaruh harapan besar. Awalnya bisnis itu hanya dikembangkan sebagai bentuk CSR untuk membantu pengiriman makanan khas daerah. Kata dia, saat ini kontribusinya masih cukup kecil bagi perusahaan. Berdasarkan catatan KONTAN, JNE mengincar pendapatan Rp 3,7 triliun hingga akhir tahun 2015. Jika menilik dari persentase sumbangan ecommers berarti diharapkan tercapai pada kisaran Rp 2,2 triliun. Dari target itu, perseroan berharap Pesona bisa berkontribusi 3%-5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan