JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) tak mau ketinggalan dengan perusahaan lain untuk menyiapkan target bisnis tahun depan. Pengelola jasa pengiriman barang dengan bendera JNE itu optimistis dengan menetapkan target pendapatan Rp 3,9 triliun pada 2015. Johari Zein, Managing Director Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, bilang, untuk mengejar target itu, JNE akan mengalokasikan belanja modal Rp 600 miliar. Ada empat rencana penggunaan belanja modal. Pertama, membangun hub atau tempat singgah baru. Tapi ia belum bisa membeberkan titik lokasi hub yang diincar. Cuma, Johari menggambarkan saat ini Tiki JNE sudah punya 5.000 hub di Indonesia. Di Ibukota, perusahaan itu memiliki empat hub besar dengan 400 titik transit.
JNE bidik pendapatan Rp 3,9 triliun tahun depan
JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) tak mau ketinggalan dengan perusahaan lain untuk menyiapkan target bisnis tahun depan. Pengelola jasa pengiriman barang dengan bendera JNE itu optimistis dengan menetapkan target pendapatan Rp 3,9 triliun pada 2015. Johari Zein, Managing Director Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, bilang, untuk mengejar target itu, JNE akan mengalokasikan belanja modal Rp 600 miliar. Ada empat rencana penggunaan belanja modal. Pertama, membangun hub atau tempat singgah baru. Tapi ia belum bisa membeberkan titik lokasi hub yang diincar. Cuma, Johari menggambarkan saat ini Tiki JNE sudah punya 5.000 hub di Indonesia. Di Ibukota, perusahaan itu memiliki empat hub besar dengan 400 titik transit.