JNE Express Optimis Capai Target Pertumbuhan Bisnis 20%-30% Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JNE Express, optimis capai target pertumbuhan sekitar 20% hingga 30% pada tahun depan. Hal ini didorong dengan perkembangan bisnis jasa layanan kurir di 2024 yang terus tumbuh. SVP Marketing Group Head, Eri Palgunadi mengatakan, seiring dengan pemulihan ekonomi global, industri logistik di tahun 2024 diprediksi terus meningkat dan bisnis jasa layanan kurir di 2024 tetap optimis tumbuh dan berkembang. “JNE optimis dapat mencapai pertumbuhan 20-30%, diharapkan konsistensi pertumbuhan tersebut dapat terjaga di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.” ungkap Eri kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).

Baca Juga: JNE Ekspress Optimistis Industri Logistik di Tanah Air Terus Tumbuh Berkembangnya industri e-commerce di tahun ini membuat perusahaan logistik juga ikut terciprat nasib baik, terutama momen belanja pada tanggal kembar. Terjadi peningkatan jumlah kiriman khususnya pada moment belanja melalui marketplace di tanggal-tanggal kembar seperti 10/10, 11/11, dan 12/12 Hari Belanja Online Nasional. Tidak hanya itu pada hari perayaan tertentu dan peak season juga terjadi peningkatan jumlah kiriman. Hal ini disebabkan oleh faktor pergeseran dan perkembangan e-commerce yang begitu cepat, pertumbuhan UMKM serta perubahan perilaku belanja masyarakat dari offline ke online.

Baca Juga: JNE Proyeksikan Volume Pengiriman Paket Tumbuh 40% Hingga Akhir Tahun “Perkembangan bisnis JNE saat ini yang didorong oleh faktor pergeseran dan perkembangan e-commerce yang begitu cepat, pertumbuhan UMKM serta perubahan perilaku belanja masyarakat dari offline ke online. Oleh karena itu, JNE akan terus mengembangkan berbagai aspek yang dapat memenuhi kebutuhan pengiriman customer antara lain meningkatkan kualitas produk layanan atau fasilitas seperti COD, E-payment, Fulfilment Center (Logistik Terintegrasi untuk UMKM),” ujar Eri. Mengenai rencana tahun depan, saat ini JNE belum menetapkan penyesuaian tarif untuk tahun 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .